Bagaimana cara menghindarinya Perut Bali ? Bali Belly merupakan gangguan pencernaan yang sering dialami wisatawan yang berkunjung ke Bali. Seperti yang kita ketahui, Bali merupakan destinasi wisata di Indonesia yang menawarkan kekayaan pemandangan alam dan panorama yang memukau. Bali menjadi tempat liburan yang tepat untuk menghabiskannya bersama teman, pasangan, dan keluarga.
Namun di balik semua keindahan itu, terkadang saat kita berlibur ke Bali, kita bisa mengalami Diare Traveler atau yang dikenal di kalangan wisatawan sebagai Perut Bali. Saat mengalami penyakit ini, kita akan merasakan kram perut dan diare, yang bisa juga disertai dengan demam.
Penyakit ini memang bukan ancaman besar bagi Anda untuk menikmati keindahan Bali, namun jika Anda sedang berlibur dan sedang merasa tidak enak badan saat berada di sana, tentu saja perjalanan Anda akan menjadi kurang menyenangkan. Untuk mengatasinya, yuk, perhatikan penyebab penyakit ini, dan ketahui cara menghindari perut buncit ala Bali?. Berikut pembahasan selengkapnya.
Penyebab Umum Bali Belly
Secara umum, penyebab dasar timbulnya Bali Belly pada seseorang adalah dari asupan makanan yang kemungkinan telah terkontaminasi kuman atau virus.
Kuman dan virus ini dapat menyerang tubuh kita. Pertama-tama, mereka akan masuk ke dalam tubuh kita melalui makanan atau minuman yang kita konsumsi, dan akan menyebabkan masalah pada sistem pencernaan kita saat berada di area tersebut, yang menyebabkan kita mengalami berbagai jenis gangguan pencernaan.
Untuk memahami lebih jauh mengenai penyebab penyakit ini secara detail hingga bagaimana cara menghindari perut buncit?, kita perlu mempertimbangkan dua hal utama yang menjadi penyebab utama terjadinya hal ini.
1. Makanan dan air yang terkontaminasi
Jika berbicara tentang penyebab penyakit ini, maka akan sangat erat kaitannya dengan makanan atau minuman yang kita konsumsi. Saat kita sedang berwisata di Bali, jika kita tidak memerhatikan makanan yang kita konsumsi, bisa jadi kita tidak menyadari sepenuhnya ketika ada virus atau kuman tertentu yang masuk ke dalam tubuh kita. Maka dari itu, perut buncit sangat mudah terjadi jika kita mengonsumsi makanan yang terkontaminasi virus atau kuman.
Oleh karena itu, jika saat ini Anda sedang berencana untuk berkunjung ke Bali guna menikmati berbagai objek wisata yang ada, maka perhatikanlah makanan atau minuman yang akan Anda konsumsi, utamakan tingkat kebersihan dan ketersediaan produk yang bersih dan higienis.
2. Kebersihan yang buruk
Kebersihan tidak hanya perlu diperhatikan pada makanan atau minuman saja, namun kondisi lingkungan juga penting untuk diperhatikan. Sangat penting untuk memastikan tempat tinggal kita tetap bersih. Seseorang bisa saja terkena penyakit ini bisa juga disebabkan oleh rendahnya tingkat kebersihan tempat tinggal atau tempat beraktivitasnya.
Untuk mendapatkan lingkungan yang bersih, Anda perlu memulainya dari diri sendiri. Jangan menumpuk pakaian kotor, jangan membuang sampah sembarangan, selalu mandi dan mencuci tangan. Ini adalah beberapa langkah penting yang dapat membantu mencegah Bali Belly.
Dua faktor utama inilah yang penting untuk Anda ingat, karena Bali Belly merupakan salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh kontaminasi bakteri dan virus, sehingga dapat disimpulkan bahwa dua hal utama di atas merupakan hal penting yang perlu Anda perhatikan agar liburan Anda di Bali semakin menyenangkan.
7 Langkah Cara Menghindari Bali Belly
Jika saat ini Anda sedang berpikir untuk pergi berlibur ke Bali, maka tips di bawah ini penting untuk diingat agar terhindar dari Bali Belly. Ini adalah hal-hal utama yang perlu Anda ingat agar terhindar dari Bali Belly selama perjalanan Anda.
1. Cuci tangan sesering mungkin
Tangan merupakan salah satu bagian tubuh yang paling sering digunakan dalam berbagai hal dan rentan terhadap virus yang menempel padanya. Anda menggunakannya saat makan, minum, menyentuh sesuatu, bermain di pantai hingga selesai dari toilet.
Tangan merupakan bagian tubuh yang paling sering digunakan. Oleh karena itu, cara menghindari bali belly untuk melindungi diri sendiri, agar selalu terlindungi dari bali belly, cucilah tangan setiap kali selesai melakukan sesuatu. Maka dengan membiasakan diri mencuci tangan, frekuensi virus yang masuk ke dalam tubuh akan berkurang.
2. Rebus air minum Anda
Bali Belly umumnya menyerang saluran pencernaan. Jadi ketika minum air, Anda perlu memastikan bahwa air tersebut direbus terlebih dahulu. Ketika kita merebus air, terbukti juga mampu membunuh bakteri yang terkandung di dalamnya, sehingga akan lebih higienis ketika dikonsumsi.
3. Makan salad buah di Bali
Mengonsumsi makanan sehat juga penting untuk Anda lakukan, seperti mengonsumsi salad sayur atau buah. Kandungan buah dan beberapa vitamin dalam buah dan sayur akan membuat tubuh Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat. Dengan ini, bahkan dapat membantu membunuh bakteri yang telah masuk ke dalam tubuh Anda.
Usahakan untuk mengonsumsinya setiap hari agar tubuh menjadi lebih bugar dan Anda pun siap menikmati momen liburan ini dengan tenang. Namun, pastikan buah dan sayur dicuci bersih dengan air bersih atau air mineral sebelum dikonsumsi.
4. Perhatikan baik-baik sekitar
Lingkungan sekitar meliputi pakaian yang dikenakan dan juga kondisi tempat tinggal. Jika lingkungan sekitar bersih, bayangkan saja mengenakan pakaian bersih, yang merupakan hal penting bagi kita semua, maka kita dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik.
Lingkungan tempat tinggal Anda tentu akan memengaruhi kesehatan Anda. Oleh karena itu, perhatikan lingkungan sekitar Anda, karena ini bisa menjadi salah satu cara untuk terhindar dari penyakit Bali Belly.
5. Makanan yang harus dihindari di Bali
Sebagai salah satu kota yang kaya akan kekayaan alam, tentu saja Bali memiliki berbagai jenis makanan yang tersedia untuk Anda. Namun perlu diingat bahwa tidak semua makanan cocok untuk perut Anda, jadi pahami dulu makanan yang ingin Anda makan, usahakan untuk makan makanan yang biasa Anda makan.
Perhatikan makanan yang mengandung banyak rempah-rempah sebagai bahan alami atau bahan dasarnya. Perhatikan juga makanan yang mengandung buah-buahan, makanan laut, dan kandungan khusus lainnya. Anda dapat bertanya terlebih dahulu kepada pelayan restoran untuk mengetahui kandungan makanan tersebut, kemudian menilai secara objektif apakah makanan tersebut cocok untuk Anda.
Jika belum, Anda bisa menghindarinya terlebih dahulu dan mungkin setelah beberapa lama Anda sudah terbiasa dengan bumbu dan jenis makanan di Bali, Anda bisa mulai lebih berani dalam hal mencoba makanan. Berhati-hati dengan apa yang Anda makan dan menghindari makanan tertentu, juga merupakan salah satu upaya untuk mencegah Bali Belly.
6. Tutup mulut saat mandi
Sederhananya, saat mandi, jangan sampai air masuk ke mulut. Hal ini berlaku jika Anda mandi di tempat umum atau kamar mandi yang banyak digunakan, seperti di hotel karena air keran tidak layak minum di Bali. Jika ingin menggosok gigi, gunakan air mineral kemasan yang berkualitas dan higienis.
7. Bawa beberapa botol pembersih tangan ukuran perjalanan
Pembersih tangan akan membantu Anda menjaga tangan tetap bersih, bawalah beberapa botol ke mana pun Anda pergi dan setelah menyentuh sesuatu atau melakukan aktivitas, Anda dapat menggunakannya untuk menjaga tangan Anda tetap bersih.
Cara Mencegah Bali Belly
Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, perut buncit merupakan salah satu jenis penyakit yang umum dialami oleh wisatawan di Bali. Bagaimana cara menghindari perut buncit? Dimulai dari diri kita sendiri, dengan memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi serta mengutamakan kebersihan lingkungan.
Ini adalah cara terbaik untuk mencegah Bali Belly. Namun, jika Anda masih mengalami Bali Belly, segera konsumsi obat-obatan yang dapat membantu penyembuhan atau hubungi petugas medis untuk mencari pertolongan.
Beberapa jenis jamu Obat-obatan seperti jahe, kunyit, dan buah-buahan segar merupakan contoh yang bisa Anda konsumsi, sedangkan untuk obat-obatan, Anda bisa mencarinya di apotek terdekat, seperti parasetamol untuk pereda demam, antasida, atapulgit, dan probiotik untuk membantu penyembuhan saluran pencernaan.