Demam Berdarah di Bali

Demam berdarah Bali adalah upaya untuk menangani dan memeriksa seseorang yang memiliki gejala demam berdarah. Ini adalah penyakit yang bila tidak ditangani dengan tepat dapat berbahaya bagi manusia, yang disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti.

Demam berdarah adalah penyakit yang berbahaya bila tidak ditangani. Penyakit ini memiliki gejala awal, di mana pasien mengalami demam dengan suhu tubuh yang tidak stabil atau disebut juga demam biphasic, yang umumnya dirasakan selama sekitar 2 hingga 6 hari. Ketika seseorang sudah mengalami gejala awal, sangat dianjurkan untuk melakukan tes demam berdarah Bali untuk mengonfirmasi kondisi tubuh.

Area yang rentan terhadap demam berdarah adalah area pemukiman yang padat dan jarang dibersihkan, banyak genangan air. Hal ini akan membuat perkembangan jentik nyamuk menjadi  semakin berkembang.

4 Jenis Tes Demam Berdarah

Tes demam berdarah memiliki jenisnya sendiri, dibedakan berdasarkan sampel yang diambil dan tingkat gejala yang berbeda untuk setiap pasien. Beberapa jenis tes demam berdarah adalah sebagai berikut,

  1. Tes darah lengkap
  2. Tes NS1
  3. Tes ELISA IgM dan IgG
  4. Tes Hemaglutinasi Hambatan

Sebelum melakukan tes demam berdarah Bali, dokter akan mengajukan pertanyaan terkait untuk mengetahui lebih banyak tentang jenis tes yang akan dilakukan. Pertanyaannya berupa gejala yang dirasakan dan deskripsi lokasi tempat tinggal pasien. Untuk lebih memahami jenis-jenis tes ini, berikut adalah diskusi lebih mendalam,

1. Tes darah lengkap

Tes ini memerlukan komponen darah lengkap, termasuk trombosit, hematokrit, dan plasma. Jadi dalam pemeriksaan ini, darah pasien akan diambil sebagai sampel untuk menentukan hasil demam berdarah Bali. Dalam tes ini, seseorang akan dinyatakan positif terkena demam berdarah jika mereka memiliki tingkat trombosit yang tidak mencapai 100.000 mikroliter dan akan ditunjang dengan hasil pemeriksaan lainnya.

2. Tes Non-Struktural-1 (NS1)

Jenis tes ini dilakukan untuk mendeteksi pasien yang merasakan gejala awal, di mana pasien merasakan gejala dari hari pertama hingga ketiga. Sesuai dengan namanya, NS1 adalah jenis protein yang terkandung dalam virus, di mana ketika penyakit ini menyerang seseorang, virus akan melepaskan senyawa protein yang tersebar ke dalam darah, sehingga dengan menggunakan jenis tes ini, dokter dapat membaca kandungan protein dalam darah. Seseorang yang telah terkena demam berdarah dikatakan positif jika sudah terdapat kandungan protein dalam darah, setelah itu pemeriksaan akan dilanjutkan dengan tahap berikutnya.

3. Tes ELISA IgM dan IgG

Pemeriksaan ini berupa jenis antibodi dalam tubuh, yaitu Immunoglobulin (IgG) dan Immunoglobulin M (IgM), jenis antibodi ini akan terbentuk secara otomatis ketika seseorang terpapar demam berdarah. Berbeda dengan NS1, antibodi ini tidak terbentuk secara otomatis dan mengalir ke dalam darah. Oleh karena itu, tes ini cocok untuk pasien yang telah merasakan gejala pada hari ke-4 atau ke-5. Seseorang dapat dikatakan positif terkena demam berdarah jika salah satu dari IgM dan IgG ini sudah terdeteksi dalam darah.

4. Tes Hemaglutinasi Hambatan

Jenis demam berdarah Bali ini dapat dilakukan pada tahap selanjutnya setelah antibodi IgM dan IgG terdeteksi dalam tubuh, tetapi terkadang tes ini juga dapat dilakukan secara paralel untuk mendeteksi keberadaan salah satu dari antibodi ini dalam darah. Tes ini akan dapat melihat perkembangan antibodi yang sudah menjadi kronis dan harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Beberapa tes di atas direkomendasikan untuk dilakukan jika seseorang telah mengalami gejala demam yang tidak stabil. Selain itu, gejala lain yang akan dirasakan oleh pasien adalah rasa sakit di tubuh, munculnya bintik merah pada tubuh, dan bahkan pasien akan mengalami pendarahan dari kulit hingga sistem pencernaan.

Tahapan demam berdarah Bali oleh dokter

Dalam pemeriksaan demam berdarah Bali, beberapa hal akan dilakukan oleh dokter. Tahapan ini dimulai dengan memberikan pemahaman tentang demam berdarah itu sendiri. Secara lebih rinci, pengaturan tes tersebut adalah sebagai berikut:

  • Dalam tahap awal, dokter akan mengajukan pertanyaan terkait gejala yang dirasakan oleh pasien, selain itu dokter juga perlu mengetahui lingkungan tempat tinggal dan perjalanan yang telah dilakukan pasien, hal ini perlu dilakukan agar dokter dapat memahami gejala dan lingkungan yang menyebabkan demam berdarah.
  • Jika dokter menemukan gejala terkait demam berdarah, maka dokter akan melakukan tahap selanjutnya dengan pemeriksaan awal, seperti tingkat demam dan kondisi tubuh pasien saat ini.
  • Setelah hasil pemeriksaan awal dokter menunjukkan bahwa pasien memiliki gejala demam berdarah, dokter akan segera merekomendasikan agar pasien memeriksa darah melalui berbagai jenis tes yang telah kita bahas sebelumnya.
  • Tes darah akan dilakukan melalui penyuntikan jarum untuk mengambil sampel darah oleh dokter dan profesional medis, di mana mereka membutuhkan darah pasien sebagai contoh untuk pemeriksaan lebih lanjut.
  • Setelah darah berhasil diambil, dokter akan mengambil sampel untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pasien diminta untuk menunggu hasil pemeriksaan.

Tahapan ini akan dilakukan oleh para ahli di klinik laboratorium. Selama pemeriksaan darah, pasien akan diarahkan untuk mengurangi aktivitas dan diberikan obat untuk meredakan demam dan nyeri sementara. Jika terdapat perubahan positif yang signifikan, pasien akan diarahkan untuk menjalani rawat inap di rumah sakit agar lebih terkontrol selama pemeriksaan.

Penyebaran demam berdarah di kota-kota besar

Ada berbagai cara untuk mengatasi penyebaran demam berdarah, dan salah satu faktor utamanya adalah kebersihan lingkungan yang kurang, yang menyebabkan perkembangan nyamuk yang berbahaya.

Perkembangan penduduk di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bali, di mana kota tersebut padat penduduk. Selain kepadatan penduduk, demam berdarah juga sangat mempengaruhi daerah tropis yang memiliki tingkat curah hujan tinggi. Demam berdarah di Bali juga merupakan hal yang harus diperhatikan. Sebaliknya, sebuah kota yang memiliki objek wisata terkenal akan berbahaya jika tidak memiliki pengawasan serius terhadap lingkungannya.

Penting untuk memperhatikan gejala demam berdarah di Bali, karena penyebarannya dapat terjadi dengan mudah ketika seseorang digigit nyamuk di daerah dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi dan ramai dikunjungi wisatawan di Bali.

Seseorang yang dinyatakan positif terkena demam berdarah memiliki masa pemulihan selama 48 hingga 72 jam setelah periode kritis, di mana pasien akan mengalami pelepasan cairan dari pembuluh darah yang terkena virus, kemudian masuk kembali ketika infeksi virus demam berdarah mulai mereda.

Dengue fever bali

Artikel Terkait

Bali Belly

By mark jesters | February 1, 2023

Apa itu Bali Belly? Ketahui 5 Gejala Dasar Bali Belly Bali Belly adalah istilah yang biasa digunakan untuk mengacu pada jenis diare yang sering dialami oleh wisatawan yang berkunjung ke Bali, salah satu destinasi pulau yang terkenal di Indonesia. Kondisi ini ditandai dengan gejala seperti kram perut, mual, muntah, dan diare. Ada berbagai penyebab penyakit …

Bali Belly Read More »

Mobile IV Drip Bali

By Volarex | January 23, 2023

Ketersediaan Mobile IV Drip Bali untuk Kemudahan Penggunaan Pernahkah Anda mendengar tentang Mobile IV Drip Bali? Secara umum, IV Drip adalah metode pengobatan yang digunakan untuk memberikan bantuan bagi penyakit yang memerlukan hidrasi untuk membantu proses pemulihannya. Sebagian besar waktu, selain hidrasi, juga diberikan vitamin dan obat melalui suntikan. Ini dapat diberikan kepada pasien seperti …

Mobile IV Drip Bali Read More »

Bali Belly Kuta

By mark jesters | January 23, 2023

Bali Belly Kuta adalah sebuah area yang terletak di Provinsi Bali, Indonesia. Sebagai area yang terletak di provinsi yang kaya akan daya tarik alam, Kuta adalah tujuan wisata yang banyak dikunjungi oleh banyak wisatawan dari dalam dan luar negeri. Salah satu tujuan wisata paling terkenal di Kuta adalah pantainya. Pesona alam yang mempesona, dilengkapi dengan …

Bali Belly Kuta Read More »

Pesan Perawatan & Konsultasi Anda Hari Ini

×